Senin, 01 Februari 2016

Ini 5 Penyebab Kenapa Suku Dayak Sangat di Takuti Dunia

Suku dayak adalah salah satu suku paling terkenal di Indonesia. Cara hidup mereka memang jauh berbeda dengan kehidupan masyarakat Indonesia modern. Namun, mereka melakukan itu untuk melestarikan budaya dan jalan hidup yg mereka terima dari leluhur terdahulu.



Banyak sekali cerita ‘seram’ yg kita dengar jika sedang membicarakan suku Dayak. Suku ini bahkan sempat membuat Belanda kalang kabut di masa penjajahan dan membuat serdadu Belanda ‘pulang kampung’, karena tidak kuat menahan hal-hal mistis yang terjadi di sana. Berikut Boombastis akan membahas beberapa hal yg membuat suku Dayak disegani di dunia. 

Inilah 5 Penyebab Kenapa Suku Dayak Sangat di Takuti Dunia:

1. Tato

Dayak adalah salah satu suku yg memiliki kultur tato paling tua di dunia. Setiap tato memiliki arti dan makna tersendiri. Semakin banyak tato yg diukir di tubuh seorang pria Dayak, artinya semakin banyak daerah Dayak yg sudah dia kunjungi. Mengunjungi satu daerah Dayak bukanlah hal yg mudah karena harus menempuh perjalanan beratus-ratus kilometer dgn berjalan kaki dan menerobos hutan liar.

Tato ini sangat terkenal di kalangan para wisatawan asing yg berkunjung ke tanah Borneo. Saking terkenalnya, Anthony Kiedis, vokalis band Red Hot Chillu Peppers pernah dtng ke Kalimantan. Vokalis band asal Amerika itu menerobos hutan lebat Kalimantan untuk mendapatkan tato dari suku Dayak asli Kalimantan.

2. Mandau, Parang Mematikan 

Mandau adalah semacam parang yg selalu dibawa-bawa oleh pria Dayak. Meskipun sedang tidak ada bahaya atau perang, membawa Mandau memang sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban bagi para pria Dayak untuk berjaga-jaga. Meskipun demikian, ada beberapa aturan dalam memakai Mandau. Di antaranya, Mandau tdk boleh digunakan untuk mengancam dan hanya boleh digunakan untuk membela diri.

Mandau juga tdk boleh dikeluarkan sembarangan dari sarungnya. Konon, jika mandau sudah keluar dari sarangnya, mau tdk mau harus ada korban yang tewas. Tidak sedikit saksi mata yang mengatakan bahwa Mandau bisa terbang dan membunuh mengasanya begitu saja, karena parang satu ini memang mempunyai kekuatan magis.

3. Ilmu Gaib

Sebelum beberapa agama mulai populer di tanah Borneo, suku dayak memang menganut paham animisne. Mereka menyembah roh-roh leluhur dan melakukan ritual-ritual pemujuaan pada roh-roh tersebut. Konon, ilmu gaib orang Kalimantan dikirim melalui median angin atau dikenal dengan ‘racun paser’.

Ketika racun paser telah masuk ke tubuh seseorang, maka orang itu akan mengalami gatal-gatal di seluruh tubuh. Kulitnya akan kering seperti dihisap oleh tulang sendiri. Dan rasa gatal tidak hanya terasa di kulit, namun juga terasa sampai ke tulang-belulang. Ilmu-ilmu yang dikirim lewat media yang kasat mata inilah yang membuat misteri di tanah Borneo semakin kental.

4. Sumpit Beracun

Pada jaman penjajahan, ketika Belanda sudah mengenal teknologi pistol dan peluru, masyarakat Dayak hanya melawan mereka dgn sumpit. Senjata yang digunakan dgn cara ditiup ini memang sudah dikenal beracun dan mematikan. Menurut Pembina Komunitas Tarantang Petak Belanga, Chandra Putra, penjajah Belanda sering bilang menghadapi pasukan hantu, karena kedatangan mereka selalu tiba-tiba dan begitu cepat.

Sumpit beracun memang bisa menaklukkan lawannya dgn cara yg cukup sadis. Biasanya, anak sumpit akan diarahkan ke leher. Begitu tertancap anak sumpit, maka korban akan kejang-kejang hingga tewas. Hal mematikan tersebut terjadi hanya dalam hitungan menit.

5. Pasukan Hantu 

Ketika Belanda menjajah Indonesia dan datang ke Kalimantan, mereka ketakutan karena tanah Borneo punya pasukan menakutkan yg mereka sebut dengan ‘The Ghost Warrior’ alias ‘Pasukan Hantu’. Ada yang berteori bahwa pasukan hantu sebenarnya adalah para prajurit suku Dayak, namun ada juga yg mengatakan pasukan hantu adalah ‘Panglima Burung’ yaitu makhluk halus yg sangat dipercayai oleh suku Dayak yg tugasnya melindungi segenap suku Dayak.

Menurut cerita orang-orang Dayak yg hidup di jaman penjajahan, Belanda ketakutan pd suku Dayak karena kemampuan perang mereka. Orang Dayak menyerang penjajah dgn menggunakan sumpit dan mandau, yg jika sudah digunakan, pasti menelan korban nyawa. Sementara jika peluru Belanda mengenai orang Dayak, maka korban akan sembuh dgn bantuan sikerei (dukun) setempat dalam hitungan hari. Itulah yg akhirnya membuat Belanda hengkang dari Bumi Borneo.

Itulah tadi beberapa cerita mistis dari suku Dayak Kalimantan. Memang, ada beberapa cerita mistis yg masih perlu diverifikasi kebenarannya, namun kebanyakan orang yg sudah menginjakkan kaki ke tanah Borneo akan merasakan aura mistis tersebut. Mungkin, untuk membuktikan kebenarannya, Anda perlu datang sendiri ke Borneo.

Dan suku Dayak adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan. Sama seperti budaya lain di Indonesia yg memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Selama kita hidup dalam damai dan saling toleransi, Indonesia akan terus menjadi bangsa penuh keindahan yg disegani bangsa lain. 

Sumber: http://www.wawker.com/2016/01/kehebatan-suku-dayak.html

0 komentar

Posting Komentar