Jumat, 05 Februari 2016

Ustadz, Apa Boleh Suami ==>> [M.3.n.c.!.u.m] Atau [M.3.n.j.!.l.a.t K.3.m.4.l.u'.a.n] Istrinya Menurut Pandangan Islam ?

Dari pertanyaan yg sangat bagus di atas simak jawabannya sebagai berikut. Pasti Dalam benak setiap pasangan sejoli setelah menikah, mungkin seringkali ada pertanyaan dalam pengajian terbatas (halakah), bolehkah seorang suami mencumbui hal paling rahasia istrinya, yakni organ !nt!m? Dan diperbolehkan bagi masing-masing suami-istri utk menikmati keindahan tubuh pasangannya...?



BACA JUGA: JIKA KAMU BERGOLONGAN DARAH O? MAKA ANDA WAJIB BACA YANG SATU INI !!!


Allah SWT berfirman dalam surat (Q.S. Al-Baqarah:187) yg artinya: 


"Para istri kalian adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian." (Q.S. Al-Baqarah:187)


Allah juga berfirman,


"Para istri kalian adalah ladang bagi kalian. Karena itu, datangilah ladang kalian, dgn cara yg kalian sukai." (Q.S. Al-Baqarah:223)


Suami Yg Mencium Atau Menj!lat Kem4lu4n Istr!nya, Apakah Agama Islam Membolehkan? (Hanya saja, ada 2 hal yg perlu diperhatikan:)


Menjauhi cara yg dilarang dlm syariat, di antaranya: (1) Menggauli istri di duburnya; (2) Melakukan hubungan badan ketika sang istri sedang "datang bulan". Kedua perbuatan ini termasuk dosa besar.


Hendaknya dalam koridor menjaga adab-adab Islam dan tdk menyimpang dari fitrah yg lurus.


Tentang mencium atau menjilati kemaluan pasangan, tidak terdapat dalil tegas

yang melarangnya. Hanya saja, perbuatan ini bertentangan dengan fitrah yang lurus dan adab Islam.

Betapa tidak, kemaluan, yang menjadi tempat keluarnya benda najis, bagaimana mungkin akan ditempelkan di lidah, yang merupakan bagian anggota badan yang mulia, yang digunakan untuk berzikir dan membaca Alquran?


Oleh karena itu, selayaknya tindakan tersebut ditinggalkan, dalam rangka:


Menjaga kelurusan fitrah yang suci dan adab yang mulia.

Menjaga agar tidak ada cairan najis yang masuk ke tubuh kita, seperti: madzi.

Ini semua merupakan bagian dari usaha menjaga kebersihan dan kesucian jiwa. Allah berfirman,


"Sesungguhnya, Allah mencintai orang yang bertobat dan mencintai orang yang menjaga kebersihan." (Q.S. Al-Baqarah:222)


Maksud ayat adalah Allah mencintai orang menjaga diri dari segala sesuatu yang kotor dan mengganggu. Termasuk sesuatu yang kotor adalah benda najis, seperti: madzi. Sementara, kita sadar bahwa, dalam kondisi semacam ini, tidak mungkin jika madzi tidak keluar. Padahal, benda-benda semacam ini tidak selayaknya disentuhkan ke bibir atau ke lidah. Allahu alam. (Disarikan dari Fatawa Syabakah Islamiyah) 


BACA JUGA : COBA SUMBATKAN BAWANG KE TELINGA ANDA, DAN KITA LIHAT HASILNYA.


Semoga bermanfaat dan menjawab keraguan terhadap boleh tidaknya mencium kemaluan istri.


Sumber: mozaik.inilah.com

0 komentar

Posting Komentar