Selasa, 10 Mei 2016

SIAP-SIAP...!!! TENAGA HONORER AKAN SEGERA DIRASIONALISASI

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Pagi

Mengawali pagi ini kami kembali akan membagikan berita terkini kepada seluruh rekan pengunjung tentang seputar perkembangan masalah tenaga honorer ditanah air.

Pemkot Bontang akan menjalankan rencana rasionalisasi pegawai honorer mulai tahun depan. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan kontrak kerja ribuan honorer yang berakhir Desember tahun ini.


Saat ini, Pemkot mulai mengkaji serta menyeleksi para pegawai honorer berdasarkan kinerja melalui tim khusus. Tim khusus ini terdiri dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bagian Organisasi Setda Bontang dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA) Bontang.”Masih terus bahas dan menggodoknya bersama tim khusus. Tahun depan berbarengan dengan masa kontrak kerja habis, baru dilakukan rasionalisasi,” ujar Wawali Basri Rase.

Rasionalisasi honorer ini, diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap APBD. Sebab, perhitungan yang dilakukan Pemkot, belanja pegawai bisa menyedot hingga Rp 620 miliar. Nilai itu setara dengan 50 persen jumlah APBD.

Dikonfirmasi terpisah, Sekkot Syirajuddin belum bisa memastikan kapan tim khusus dibentuk. Iyad —sapaan karibnya— hanya mengungkapkan tim ini akan dibentuk secepatnya, untuk menganalisa beban kerja dari setiap SKPD di lingkungan Pemkot. Sehingga butuh pembahasan yang komperehensif untuk mengurangi sekira 1.700 pegawai honorer ini.

Iyad melanjutkan, wacana yang digulirkan pemerintahan baru ini bertujuan mengurangi beban anggaran yang ditanggung setiap SKPD. Maksudnya, agar bisa lebih efisien. Dengan jumlah yang sekarang, disinyalir tidak sesuai dengan produktivitas pegawai honorer saat ini.


Nantinya, selisih anggaran setelah rasionalisasi dilakukan akan digunakan untuk melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur yang menyasar pada kebutuhan masyarakat. Dengan kondisi defisit saat ini, pemkot harus melakukan berbagai simulasi agar pembangunan tetap berjalan.

Demikian berita seputar masalah tenaga honorer yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

1 komentar:

  1. KISAH NYATA PNS
    Direktur Pengadaan Dan Kepangkatan PNS BKN RI
    Bpk Drs Aidu Tauhid, M.si No Hp
    0812-415-7800

    3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku Semakin Termotivasi dan Akhirnya Berhasil
    Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.
    Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.
    Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan Kalian Semua.
    Mohon maaf mengganggu waktu dan rutinitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR ini dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2015 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SDN Demak Prov JATENG , Sudah 13 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk Drs Aidu Tauhid, M.Si beliau selaku (Direktur Pengadaan Dan Kepangkatan PNS)di BKN PUSAT. saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau yang sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk Drs Aidu Tauhid, M.Si no HP Beliau: 0812-415-7800 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi PNS.
    Sedikit Tambahan Bahwa tanggal 06 April kemarin saya melakukan komunikasi pembiciraan kepada beliau untuk bisa meluluskan adik saya sebagai CPNS ke PNS.
    Memang Pemerintah Sudah mengeluarkan kebijakan mengejutkan, yakni melakukan moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 5 Tahun & Masalah Ini Sudah Saya Sampaikan Kepada Bpk Drs Aidu Tauhid, M.Si Beliau Hanya menyampaikan kepada saya selama kita masih berusaha maka di situ pasti ada jalan.,wassalam

    BalasHapus