Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat Malam
Bagi rekan-rekan PNS yang suka terlambat ke kantor, siap-siap tunjanganya dipotong. Tak tanggung-tanggung jumlah pemotonganya hingga jutaan rupiah seperti yang terjadi dan dialami oleh rekan-rekan PNS berikut ini.
Berbagai cara dilakukan Pemko Banjarmasin mendisiplinkan para pegawai negeri (PNS) terkait presensi. Mulai dari yang konvensional hingga yang berteknologi modern, namun dirasakan tak berjalan maksimal.
Sejak Januari 2016, Pemko Banjarmasin menerapkan presensi tiga kali sehari, kecuali Jumat, menggunakan teknologi sidik jari. Pemko kini berencana menerapkan presensi menggunakan teknologi biometri pemindai retina mata.
Menurut Kepala BKD dan Diklat Kota Banjarmasin, Ahmad Husaini, selama ini presensi bagi PNS di lingkungan Pemko Banjarmasin dilakukan pagi, siang dan sore. Setiap PNS wajib melaksanakannya tepat waktu.
Seperti pagi, paling lambat meletakkan sidik jari di alat pemindai pukul 08.00 Wita. Kemudian siang melakukan lagi paling lambat pukul 14.00 Wita, dan sore paling cepat pukul 17.00 Wita. Kecuali Jumat, selain pagi, dilakukan siang paling cepat pukul 11.00 Wita.
Disebutkan dia, jumlah dana dari hasil pemotongan tunjangan yang masuk kas daerah diketahui oleh masing-masing SKPD. Namun untuk BKD jumlah potongan kian berkurang.
Februari 2016, akumulasi pemotongan tunjangan masa Januari 2016 di BKD mencapai Rp 2,3 juta. Maret untuk kinerja Februari 2016 pemotongan berkurang jadi Rp 1,9 juta dan April untuk kinerja Maret 2016, berkurang jadi Rp 1,03 juta.
(Sumber : tribunnews.com)
Demikian berita seputar pemotongan tunjangan PNS yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI
0 komentar
Posting Komentar