Sabtu, 30 April 2016

WADUH...!!! DIHUJANI UANG, GURU MALAH JADI KAUM DUAFA KARENA INI

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Pagi

Kualitas dan kesejahteraan merupakan dua yang yang seharusnya seimbang, namun pada kenyataanya sebagaimana yang selalu dinyatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan bahwa kualitas guru-guru Indonesia masih rendah dan kesejahteraan gurupun belum meningkat khususnya untuk guru honorer.

Menjelang Hari Pendidikan Nasional 2 Mei mendatang, masih banyak guru‎ honorer yang kehidupannya jauh dari kata sejahtera. 

Ilustrasi. Foto: dok jpnn

Menurut pengamat pendidikan Indra Charismiadji, ada yang salah dengan pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Banyak kalangan salah menafsirkan tentang cara memuliakan guru.

"Banyak yang salah‎ paham dengan memuliakan guru. Yang terjadi justru guru dijadikan kaum dhuafa, yang nasibnya harus selalu dikasihani dan dihujani dengan uang," kritik Indra, Sabtu (30/4).

Bila cara ini tidak diubah, lanjut Indra, kualitas pendidikan di Indonesia tidak akan beranjak baik. Sebab melihat guru tidak dari kacamata kualitasnya tapi pada kesejahteraan.

"Saya melihat kualitas guru di Indonesia rata-rata masih di bawah. Kalau ingin memuliakan guru, harusnya meningkatkan kompetensi mereka dan bukan semata pada peningkatan gaji. Buat apa dibayar gaji tinggi, kalau kualitas gurunya rendah karena ini sama saja menghancurkan bangsa," paparnya.


Metode pelatihan guru pun diso‎rot Indra. Dari penilaiannya, pelatihan guru hanya jadi proyek semata. Guru mau ikut pelatihan kalau ada transportnya. Padahal pelatihan itu penting untuk peningkatan kualitas guru agar tunjangan yang diterima bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat umumnya, orang tua siswa khususnya.

Demikian berita seputar masalah guru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI

0 komentar

Posting Komentar