Minggu, 17 April 2016

MENDIKBUD : KURIKULUM 2013 AKAN DITERAPKAN DENGAN CARA YANG BARU

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan berita terkini seputar perkembangan dunia pendidikan ditanah air yaitu terkait penerapan kembali Kurikulum 2013.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memutuskan untuk mengoreksi Kurikulum 2013 untuk disederhanakan dalam penerapan karena beban penilaiannya dinilai terlalu besar.


"Sistem penilaian pada Kurikulum 2013 dengan penilaian autentik (authentic assessment) memberatkan guru karena waktunya habis hanya untuk melakukan penilaian," ujarnya ketika melakukan inspeksi pelaksanaan pencetakan Kartu Indonesia pintar di PT Pura Grup Kudus, Sabtu (16/4) malam.

Untuk itu, kata dia, disederhanakan supaya guru bisa menilai dengan mudah.

Sekolah yang sebelumnya menerapkan kurikulum 2013, kata dia, sekarang gurunya diikutkan dalam pelatihan.

Jumlah guru yang diikutkan dalam pelatihan, kata dia, sebanyak 254.000 guru untuk dilatih melaksanakan kurikulum tersebut dengan cara yang baru.

Sebetulnya, kata dia, Kurikulum 2013 cukup baik, hanya saja ketika dilaksanakan serempak tanpa persiapan matang, menimbulkan masalah.

Untuk itu, kata dia, guna melaksanakan kurikulum dengan cara yang baru nantinya tentu harus ada pelatihan hingga semuanya benar-benar siap.

Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Agus Nuratman mengungkapkan, guru tingkat SMA/SMK di Kudus juga mulai mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 tersebut.

"Guru yang mengikuti pelatihan secara bergiliran," ujarnya.

Untuk sekolah tingkat SMA/SMK, kata dia, terdapat lima sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2013 dari 43 SMA/SMK baik swasta maupun negeri.

Bagi guru yang belum terbiasa dengan model baru, kata dia, memang terkesan memberatkan, terlebih sistem penilaiannya menggunakan penilaian autentik yang ada instrumennya serta dibuktikan dengan data terukur.

Sebetulnya, kata dia, semua guru bisa menilai masing-masing siswanya sehingga ketika sudah menguasai sistem penilaiannya tentunya tidak akan kerepotan.

Demikian berita pendidikan seputar Kurikulum 2013 yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya, silakan kunjungi laman DISINI

0 komentar

Posting Komentar